Khittah 1924

Bantu Share Artikel ini

NU Tidak mengajarkan Jihad perang ? Ini bukti Sebaliknya

Siapa Bilang N.U letoy terhadap Musuh Islam ? Ini buktinya
Resolusi Jihad membuat NU yang “moderat dan kompromistis” menjadi revolusioner.
OLEH: HENDRI F. ISNAENI Sumber : Website Majalah Sejarah "Historia"

 Pengantar : Akhir-akhir ini muncul banyak sekali masalah yg menimpa Umat Islam : pelecehan Nabi Muhammad, Pembakaran Qur'an,  Pengusung Liberalisme, Pluralisme dan sekularisme yang mengaku-ngaku Warga N.U sejak dulu lalu mempengaruhi Warga NU lainnya untuk jadi seorang yg memusuhi organisasi - organisasi Islam lainnya yang memperjuangkan Agama ini. Orang -orang liberal itu ( Ulil Abshar Abdala dkk ) mencoba membuat kesan bahwa NU berseberangan dengan organisasi Islam lainnya, seolah-olah NU satu2nya yg "letoy" kini saatnya membaca dari sejarah apakah Kita sebagai warga NU juga harus bertindak "Keras" terhadap orang kafir yg ingin merongrong Islam :
DALAM pertempuran sengit di Surabaya pada 10 November 1945 –kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan– banyak pejuang tersulut semangatnya oleh seruan Bung Tomo melalui corong radio. Bung Tomo tentu sadar betul bagaimana menggelorakan semangat juang, termasuk umat Islam. Tak heran jika dia tak melupakan seruan takbir. 
“Dan kita yakin saudara-sudara, pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita. Sebab, Allah selalu berada di pihak yang benar. Percayalah saudara-saudara, Tuhan akan melindungi kita sekalian. Allahu Akbar...! Allahu Akbar...! Allahu Akbar...! Merdeka!”
Bung Tomo mungkin tak pernah menjadi santri, “Tetapi diketahui meminta nasihat kepada Kiai Hasyim Asy’ari,” tulis Martin van Bruinessen dalam NU: Tradisi, Relasi-relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru.
Namun, bagi warga nahdliyin, ada seruan lain yang lebih hebat dan membangkitkan semangat juang mereka, yakni Resolusi Jihad –monumennya diresmikan pada 23 Oktober 2011 di Surabaya untuk mengenang peran ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan.

“Deklarasi ini,” tulis van Bruinessen, “yang kemudian terkenal sebagai Resolusi Jihad, tidak mendapat perhatian yang selayaknya dari para sejarawan. Resolusi itu menunjukkan bahwa NU mampu menampilkan diri sebagai kekuatan radikal yang tak disangka-sangka.”
NU tergerak menyatakan Resolusi Jihad setelah melihat sejumlah daerah jatuh ke tangan Inggris. Akhir September 1945, atas nama Netherlands Indies Civil Administration (NICA), Inggris menduduki Jakarta. Pertengahan Oktober, pasukan Jepang merebut kembali beberapa kota di Jawa dan menyerahkannya kepada Inggris. Beberapa hari sebelum Resolusi Jihad, Bandung dan Semarang diduduki Inggris setelah melalui pertempuran hebat. Demikian juga Surabaya; kedatangan pasukan Inggris pada 25 Oktober disambut dengan gelisah. Sementara itu pemerintah Republik Indonesia yang baru saja memproklamasikan kemerdekaannya, masih menahan diri untuk melakukan perlawanan dan mengharapkan adanya penyelesaian secara diplomatik. 

“Resolusi Jihad merupakan pengakuan terhadap legitimasi pemerintah Republik Indonesia sekaligus kritik tidak langsung terhadap sikap pasifnya,” tulis Van Bruinessen. Agaknya, NU menginginkan seruan jihad langsung diperintahkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun, karena pasif, NU melalui Resolusi Jihad-nya “memohon dengan sangat kepada pemerintah Republik Indonesia supaya menentukan sikap dan tindakan yang nyata serta sepadan... supaya memerintahkan melanjutkan perjuangan bersifat ‘Sabilillah’ untuk tegaknya negara Republik Indonesia merdeka dan agama Islam.”
“Resolusi jihad itu,” tulis Zuhairi Misrawi dalam Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, “memberi rangsangan motivasi yang amat kuat kepada para pemuda Islam untuk berjihad membela negara.”

Jadi seudah jelas kalau Musuh - musuh Islam, Penghina Nabi Muhammad, Pengusung Aliran Liberal yang hendak mencabut Akar kesucian ASWAJA N.U siap dilawan oleh Para Kyai beserta Umat Secara Total. Warga N.U dari dulu dikenal teguh memegang islam dan siap melawan siapa saja yg hendak merusak kehormatan dan menjelek-jelekkan Islam, Namun N.U juga siap membangun Dengan Organisasi lainnya yang benar-benar memperjuangkan Islam
Bagi yang merasa warga N.U , monggo di bagikan artikel ini :
Artikel Menarik Lainnya

Ada komentar ?

comments powered by Disqus
Copyright © 2012-2013 ASWAJA NU - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger